7 sungai unik menjadi tempat wisata populer di indonesia
Siapa bilang Indonesia tidak punya tujuan wisata keren yang membuat kita serasa di luar negeri? Ingin merasakan sensasi menyusuri sungai Amazon, bisa. Ingin menjelajah di gua bawah tanah lewat sungai? Juga bisa. Di tempat-tempat ini, Anda akan merasakan sensasi tempat-tempat di luar negeri. Sungai-sungai apa saja?
1. Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
Jika anda ingin menyaksikan lumba-lumba secara langsung, anda tak perlu pergi jauh ke Jamaika yang terkenal karena lumba-lumba liarnya yang jinak. Di Sungai Mahakam, Kutai Barat, anda pun bisa menyaksikan lumba-lumba secara langsung.
Pada musim-musim tertentu, daerah aliran sungai Mahakam akan dikunjungi spesies lumba-lumba yang disebut Pesut Mahakam. Lumba-lumba air tawar ini sering dijumpai pada pagi hari serta sore hari. Selain lumba-lumba, anda pun bisa menyaksikan hewan-hewan liar lain yang memukau.
2. Sungai Ayung, Bali
Kalau berkunjung ke Bali, jangan cuma mentok di pantai-pantainya yang terkenal. Sebab Bali ternyata mempunyai keindahan alam lain yang jarang diekspos. Di Ubud, Gianyar, ada sebuah sungai yang indah bernama Sungai Ayung.
Sungai yang satu ini telah lama memukai wisatawan dengan keindahannya. Bahkan ada sebuah resort di dekat sungai tersebut yang menawarkan spa di pinggir sungai. Pengunjung yang ingin menikmati spa akan ditidurkan di atas batu kali yang besar pinggir sungai. Selanjutnya pengunjung akan dipijat diiringi kicauan burung-burung.
3. Sungai Martapura, Kalimantan Selatan
Ingin menikmati sensasi pasar terapung? Anda tak perlu jauh-jauh ke Thailand yang dikenal dengan Pasar Terapung Pattayanya. Di Sungai Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan, Anda bisa mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan.
Pasar ini disebut-sebut sebagai pasar terapung yang masih tradisional. Pedagang biasa berdagang dengan perahu tradisional yang disebut jukung. Anda bisa langsung menghampiri penjual di masing-masing perahu, namun juga bisa memanggil mereka dari pinggir sungai. Nanti pedagang yang akan menghampiri pembeli.
4. Sungai Kampar, Riau
Selancar seru dengan ombak tinggi? Tak perlu jauh-jauh datang ke Hawaii. Di Sungai Kampar, Riau, anda pun bisa berselancar. Letaknya yang tak jauh dari laut membuat sungai ini kerap disinggahi ombak.
Pada waktu-waktu tertentu, anda bisa menemukan ombak tinggi yang dapat ditunggangi. Ombak besar yang disebut Bono oleh penduduk lokal ini sudah terkenal di kalangan peselancar dunia. Saat bulan purnama penuh, Bono dapat mencapai ketinggian tiga meter.
5. Sungai Kalisuci, Gunung Kidul
Kalau anda pecinta petualangan, pasti pernah mencoba cave tubing. Cave tubing berarti menjelajahi gua dengan rafting. Tempat cave tubing yang terkenal adalah di gua-gua Selandia Baru.
Namun anda tak perlu jauh-jauh ke Selandia Baru. Di Kalisuci, Gunung Kidul, anda pun bisa menikmatinya. Berbekal perlengkapan seperti helm pelindung, jaket pelampung, dan ban karet, anda akan diajak menyurusi sungai bawah tanah. Sesekali anda juga mesti melewati lorong gelap gua bawah tanah.
6. Sungai Cijulang, Pangandaran
Nama asli tempat ini adalah Cukang Taneuh yang berarti Jembatan Tanah. Namun seorang warga Prancis pernah menyebut tempat ini sebagai Green Canyon. Sejak itu nama tersebut melekat pada sungai yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Jawa Barat.
Sungai ini diapit oleh dua bukit dan rerimbunan pepohonan. Airnya berwarna hijau jernih. Anda bisa berenang untuk menikmati keindahan sungai ini secara langsung. Anda juga bisa naik perahu jika ingin bersantai menikmati pemandangan sungainya.
7. Sungai Maron, Pacitan
Ingin merasakan sensasi menyusuri Amazon dari pinggir sungai? Tak perlu jauh-jauh datang ke Brasil. Anda cukup datang ke Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.
Dari desa tersebut, anda bisa menyusuri sungai Maron yang bermuara ke Pantai Ngiroboyo. Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan jajaran pohon kelapa serta pohon-pohon yang lebat dan rapat layaknya di Amazon. Di Pantai Ngiroboyo, anda akan disuguhi kejutan lain yakni pantainya berpasir hitam.
1. Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
Jika anda ingin menyaksikan lumba-lumba secara langsung, anda tak perlu pergi jauh ke Jamaika yang terkenal karena lumba-lumba liarnya yang jinak. Di Sungai Mahakam, Kutai Barat, anda pun bisa menyaksikan lumba-lumba secara langsung.
Pada musim-musim tertentu, daerah aliran sungai Mahakam akan dikunjungi spesies lumba-lumba yang disebut Pesut Mahakam. Lumba-lumba air tawar ini sering dijumpai pada pagi hari serta sore hari. Selain lumba-lumba, anda pun bisa menyaksikan hewan-hewan liar lain yang memukau.
2. Sungai Ayung, Bali
Kalau berkunjung ke Bali, jangan cuma mentok di pantai-pantainya yang terkenal. Sebab Bali ternyata mempunyai keindahan alam lain yang jarang diekspos. Di Ubud, Gianyar, ada sebuah sungai yang indah bernama Sungai Ayung.
Sungai yang satu ini telah lama memukai wisatawan dengan keindahannya. Bahkan ada sebuah resort di dekat sungai tersebut yang menawarkan spa di pinggir sungai. Pengunjung yang ingin menikmati spa akan ditidurkan di atas batu kali yang besar pinggir sungai. Selanjutnya pengunjung akan dipijat diiringi kicauan burung-burung.
3. Sungai Martapura, Kalimantan Selatan
Ingin menikmati sensasi pasar terapung? Anda tak perlu jauh-jauh ke Thailand yang dikenal dengan Pasar Terapung Pattayanya. Di Sungai Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan, Anda bisa mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan.
Pasar ini disebut-sebut sebagai pasar terapung yang masih tradisional. Pedagang biasa berdagang dengan perahu tradisional yang disebut jukung. Anda bisa langsung menghampiri penjual di masing-masing perahu, namun juga bisa memanggil mereka dari pinggir sungai. Nanti pedagang yang akan menghampiri pembeli.
4. Sungai Kampar, Riau
Selancar seru dengan ombak tinggi? Tak perlu jauh-jauh datang ke Hawaii. Di Sungai Kampar, Riau, anda pun bisa berselancar. Letaknya yang tak jauh dari laut membuat sungai ini kerap disinggahi ombak.
Pada waktu-waktu tertentu, anda bisa menemukan ombak tinggi yang dapat ditunggangi. Ombak besar yang disebut Bono oleh penduduk lokal ini sudah terkenal di kalangan peselancar dunia. Saat bulan purnama penuh, Bono dapat mencapai ketinggian tiga meter.
5. Sungai Kalisuci, Gunung Kidul
Kalau anda pecinta petualangan, pasti pernah mencoba cave tubing. Cave tubing berarti menjelajahi gua dengan rafting. Tempat cave tubing yang terkenal adalah di gua-gua Selandia Baru.
Namun anda tak perlu jauh-jauh ke Selandia Baru. Di Kalisuci, Gunung Kidul, anda pun bisa menikmatinya. Berbekal perlengkapan seperti helm pelindung, jaket pelampung, dan ban karet, anda akan diajak menyurusi sungai bawah tanah. Sesekali anda juga mesti melewati lorong gelap gua bawah tanah.
6. Sungai Cijulang, Pangandaran
Nama asli tempat ini adalah Cukang Taneuh yang berarti Jembatan Tanah. Namun seorang warga Prancis pernah menyebut tempat ini sebagai Green Canyon. Sejak itu nama tersebut melekat pada sungai yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Jawa Barat.
Sungai ini diapit oleh dua bukit dan rerimbunan pepohonan. Airnya berwarna hijau jernih. Anda bisa berenang untuk menikmati keindahan sungai ini secara langsung. Anda juga bisa naik perahu jika ingin bersantai menikmati pemandangan sungainya.
7. Sungai Maron, Pacitan
Ingin merasakan sensasi menyusuri Amazon dari pinggir sungai? Tak perlu jauh-jauh datang ke Brasil. Anda cukup datang ke Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.
Dari desa tersebut, anda bisa menyusuri sungai Maron yang bermuara ke Pantai Ngiroboyo. Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan jajaran pohon kelapa serta pohon-pohon yang lebat dan rapat layaknya di Amazon. Di Pantai Ngiroboyo, anda akan disuguhi kejutan lain yakni pantainya berpasir hitam.
0 Response to "7 sungai unik menjadi tempat wisata populer di indonesia"
Post a Comment