Wisata Alam Air Terjun Kalijodoh


Wisata Alam Air Terjun Kalijodoh Pinrang - Dari banyak wisata sulawesi selatan yang sudah dibahas di blog ini, belum satupun wisata dari kabupaten pinrang yang pernah kami bahas dalam blog ini, maka dari itu kami mencoba untuk salah satu wisata air terjun yang tidak kalah indah dengan wisata-wisata alam air terjun yang ada di daerah lain, karena di daerah pinrang pun memiliki potensi wisata air terjun yang dapat dibanggakan. Kali ini admin akan mebahas mengenai air terjun bukan sembarang air terjun namun air terjun yang juga mempunyai mitos, namanya air terjun kalijodoh, dari namanya pasti para pembaca sudah mampu menebak mitos yang ada bersama air terjun ini. Wisata Alam Air Terjun Kalijodoh terletak di Dusun Paweleang Desa Benteng/Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Konon katanya mengapa air terjun ini dinamakan air terjun kalijodoh karena para muda-mudi yang datang ke tempat ini pada zaman dulu bisa berhasil membangun sebuah hubungan rumah tangga, karena katanya mengunjungi tempat ini (air terjun kalijodoh). Mereka dulu datang ketempat ini untuk berdoa dan memohon kepada sang pencipta agar diberikan petunjuk mengenai jodohnya atau diberikan jodohnya. Bahkan mitos ini masih sangat dipercaya masyarakat sekitar hinggat saat ini.

Air terjun kali jodoh merupakan air terjun yang debit airnya cukup besar karena air terjun ini memiliki 4 sumber mata air dimana luas dari kawasan air terjun ini sekitar 2 Hektoare, dan jaraknya dari jalan porospun tidak terlalu jauh hanya kurang lebih 3 km. 4 Sumber mata air yang saya katakan yaitu 4 air terjun yang tergabung menjadi satu kawasan air terjun dan dinamakan air terjun kalijodoh.


Untuk menuju ke lokasi air terjun ini anda haris pergi ke kota pinrang, kemudian anda harus melalui jalan trans sulawesi kira-kira jaraknya kurang lebih 38 Km ke arah utara, setelah itu jika anda menemukan jalan ke arah bakkaru silahkan ikuti jalan tersebut kira-kira 17 Km kedepan ada pesimpangan tepatnya di desa pao, dari sini anda hanya perlu melanjutkan perjalanan menuju air terjun kurang lebih 2 Km.

Anda mungkin akan sedikit bingung dan sulit untuk menemukan lokasi air terjun karena penunjuk jalan untuk menuju lokasi masih sangat kurang, makanya pepatah "Malu Bertanya Sesat Dijalan" akan diamalkan disini, yah teman-teman harus sering bertanya kepada masyarakat sekitar agar anda tidak tersesat jika menuju lokasi ini.

Setelah bertanya anda akan sampai di kampung pawelean, lebih spesifik anda akan menemui rumah panggung disebelah kiri dan juga ada sebuah gapura yang warnaya hijau, dimana gapura itu bertuliskan air terjun kali jodoh, yang sudah usang layaknya sesuatu yang sudah tidak terawat.


Setelah sampai lokasi gapur anda harus melajutkan perjalanan dengan jalan kaki sekitar 200 Meter, dan akhirnya anda bisa mendengar suara gemuruh air terjun yang sangat keras, namun berjuangan belum usai anda harus kembali berjalan melewati anak tangga yang lembab,curam dan juga licin karena sudah ditumbuhi dengan berbagai macam jenis lumut, disini anda harus hati-hati karena pagar pembatas yang digunakan untuk melindungi juga agak licin jadi harus berpegang baik-baik.

Meskipun anda capek setelah berjalan, lelah anda akan terbayar dengan lunas ketika anda melihat air terjun yang sangat indah dan memanjakan mata anda, namun sayang banyak pemandangan yang mengganggu juga seperti orang iseng yang menulis-nulis bebatuan dan buang sampah sembarang. Kami memohon anda jangan menjadi salah satunya bantulah pemerintah untuk menjaga alam yang indah ini sehingga dapat diwariskan ke anak cucu kita kedepannya.

Demikian Ulasan Aneka Wisata Nusantara mengenai Air Terjun Ketemu Jodoh, semoga keindahan ini bisa menghilangkan penat anda yang mungkin sibuk dalam keseharian, jangan lupa jaga alam ini jika anda berkunjung ke tempat ini jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki, dan jangan mengambil apapun kecuali gambar. Salam Lestari,Salam Kemanusiaan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wisata Alam Air Terjun Kalijodoh"

Post a Comment